Gunungsitoli (Humas) – Iring-iringan tarian Fame Afo dan dentuman gong dari Sanggar Tari Qatrunnada MAN Kota Gunungsitoli terdengar menyambut kehadiran Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Administrasi dan Good Goverment H. Hasan Basri Sagala, S.Ag. M.Si. Beliau mengunjungi MAN Kota Gunungsitoli pada Senin (09/10) dalam rangka melantik dan mengukuhkan siswa-siswi Duta Moderasi Beragama Madrasah Aliyah Se-kota Gunungsitoli.
Kepala MAN Kota Gunungsitoli, Arenibi Maruhawa, M.Pd. menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan Bapak H. Hasan Basri Sagala, S.Ag. M.Si. di MAN Kota Gunungsitoli. Dalam amanatnya beliau mengapresiasi MAN Kota Gunungsitoli sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan siswa-siswi Duta Moderasi Beragama. ”Saya sangat bangga pada MAN Kota Gunungsitoli, sehingga rangkaian acara Pengukuhan ini berjalan dengan tertib.”
Kegiatan ini tampak dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoli Dr. H. Hayatsyah, M.Pd., Kasi PHBI Dr. H. Julkarman Tanjung, M.Pd., beserta rombongan, Kepala Madrasah se-kota Gunungsitoli serta para tenaga pendidik dan kependidikan Madrasah se-kota Gunungsitoli .
“Terdapat tiga kata kunci moderasi beragama, yang pertama; Belajar, Belajar, dan Belajar!, yang kedua: Menerima Perbedaan, yang ketiga: Mencintai dan Menjaga Keutuhan NKRI.” Ujar Hasan Basri Sagala dalam amanatnya. Pesan yang disampaikan Tenaga Ahli Menteri Agama ini diterima baik oleh para siswa-siswi se-Kota Gunungsitoli. Terdengar dari yel-yel Moderasi beragama yang begitu semangat menggema di lapangan MAN Kota Gunungsitoli, “Salam Moderasi! Indonesia Rukun! Indonesia Damai! Indonesia Maju! Merdeka! Ya’ahowu!”. Beliau juga berpesan agar siswa-siswi yang telah dikukuhkan sebagai Duta Moderasi Beragama konsisten menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan pesan toleransi dan kerukunan di lingkungan madrasah dan sekitar.
Duta Moderasi Beragama Siswa MAN Kota Gunungsitoli yang dikukuhkan yakni, Gita Riskiah Almas Harefa dari MAN Kota Gunungsito, Desi Purnamasari Zebua dari MAS NU Gunungsitoli, Anita Rahmi Laia dari MAS Ummi Kalsum, dan Adil Gufran Gea dari MAS Ashabul Kahfi. Pengukuhan Duta Moderasi Beragama ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan tanggung jawab kepada para siswa-siswi yang telah menunjukkan komitmen mereka dalam mempromosikan moderasi beragama di lingkungan madrasah dan masyarakat sekitar. Duta Moderasi Beragama ini dipilih berdasarkan dedikasi mereka dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan perdamaian antar ummat agama. – (DH)